Lingkungan Hidup

Dilaksanakan di Taman Nasional Danau Sentarum dengan luas wilayah 12.400 ha
Terletak di 4 kecamatan yaitu Kec. Selimbau, Kec. Jongkong Kec. Batang Lupar dan Kec. Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu.

Spesiel endemik yg ada di Taman Nasional adalah ikan arwana, enggang gading dan salah satu tumbuhan yang spesiesnya sama dengan hutan amazone adalah pohon pungguk (cretava religiosa)

Di sini peserta akan melakukan investigasi dan sosialisasi betapa pentingnya arti lingkungan bagi kehidupan serta melakukan penghijaun di daerah sekitar Taman Nasional Danau Sentarum bersama masyarakat setempat

Penerimaan Anggota Baru

Logo GMPA CAGAR GASPASI

SEJARAH GMPA CAGAR GASPASI

Istilah Pencinta Alam di Indonesia benarnya belum begitu lama dikenal. Dahulu memang sudah ada kelompok-kelompok yang bergerak dibidang lingkungan hidup dan konservasi alam. Sejarah tentang kelompok pencinta alam terutama ada kaitannya dengan upaya pelestarian alam. Sudah tercatat sejak tahun 1912, dengan terbentuknya De Nederlands Indische Vereneging Tor Natuur Rescherming.
Kemudia pemerintah India belanda mulai terlibat secara konkrit sejak tahun 1937 dengan terbentuknya bescherming efdeling van’t land plentetuin. Sejak saat itu kegiatan kepencinta alaman mulai berkembang di Indonesia. salah satu contoh adal oganisasi pencinta alam yang sampai sekarang masih aktif yaitu WANADRI dimana anggotanya terdiri dari masyarakat sipil, kopasus dll
Istilah “Pencinta Alam” pertama kali diperkenalkan oleh Mapala Universitas Indonesia pada tahun 1975. setelah berulang kali berganti nama, akhirnya mereka menamakan kelompoknya Mapala UI.
Sedangkan di STKIP-PGRI Pontianak baru berdiri pada tanggal 12 Juni 2003, dengan nama CAGAR GASPASI yang berarti Gabungan asosiasi pencinta alam Indonesia, dan lambang setengah lingkaran bulat, pen, buku, dan empat pohon serta sungai yang mengalir serta tulisan CAGAR, dimana pada masa itu dipimpin oleh seorang ketua umum yaitu Bang Kapten (Nurdin, SPd) hal tersebut sampai pada pergantian kepengurusan Bang Belut (Rachmat S.Pd).
Proses perubahan terjadi dalam organisasi yaitu pada saat MUSTA Pertama dengan terpilihnya ketua umum yang baru yaitu Blukang (Ocenk) dimana perubahan tersebut dari lambang organisasi bahkan sampai arti nama Cagar Gaspasi tersebut, yang sekarang kita kenal dengan Gerakan Mahasiswa Pencinta Alam STKIP-PGRI (Cagar Gaspasi Pontianak).

Bambu Rafting


Lokasi kegiatan yaitu di sungai serimbu dengan panjang 65 km, lebar 50 m – 100 m.
Selama pengarungan peserta akan melewati 44 desa dan 33 jeram yg harus diarungi dan jeram yang paling berbahaya adalah jeram jambu dan jeram sebabat. Terletak di Desa melanggar Kab. Landak
Dengan Great pengarungan 3 - 4,5.
Mayoritas masyarakat adalah dayak dan beragam non muslim dengan mata pencarian sebagai petani dan sebagai Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI)
Disini para perserta selain ditawarkan pertualangan sekaligus diarahan untuk menjaga kelestarian daerah pinggir sungai serimbu.

Rock Climmbing

Tebing Kelam dan Luit
Tebing Kelam dengan Ketinggian 800 m – 900 m
Tebing Luit dengan Ketinggian 70 m – 95 m
Jenis Batuan Andersit
Lokasi Desa Insait Panjang Kec. Kelam Permai Kab.Sintang
Spesies endemik yang ada ditebing adalah kantong semar (neventes apliata) dan merupakan satu-satunya yang ada di dunia.
Sumber air adalah dari air terjun yg ada dipuncak tebing
Penduduk Asli daerah setempat adalah suku dayak yg mata pencariannya adalah sebagai petani
Peserta disini selain adventure juga diarahkan untuk melakukan baksos di daerah sekitar tebing kelam dan luit bersama dengan penduduk setempat.

Temu Wicara


Temu Wicara & Kenal Medan XXII Tingkat Perguruan Tinggi Mapala Se-Indonesia Di Bumi Khatulistiwa
Bumi Khatulistiwa Semakin Mencemaskan
Kalimantan Barat merupakan gugusan pulau terbesar yang ada di Indonesia. Pulau yang di lintasi garis Khatulistiwa ini merupakan salah satu Propinsi yang memiliki 4 Taman Nasional (TN. Betung Karihun, TN. Bukit Raya Bukit Baka, TN. Danau Sentarum dan TN. Gunung Palung) yang memiliki kekayaan hayati dan keaneka ragaman serta merupakan salah satu paru-paru dunia yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen bagi kehidupan dunia. Seiring dengan perkembangan zaman, implementasi dari konsep moderenisasi yaitu pembangunan semakin di galakkan oleh pemerintah untuk menunjang perkembangan negeri ini. Di pandang dari perspektif Ekologi, konsep pembangunan banyak berdampak pada kerusakan lingkungan yang endingnya menyengsarakan kehidupan masyarakat. Di Kalimantan Barat terdapat beberapa aktifitas manusia yang tidak pro lingkungan seperti Ilegal Loging, penambangan emas tanpa izin (PETI), pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit dengan cara membakar, dll yang sampai hari ini masih menjadi indikator terjadinya bencana alam bagi negeri ini.

Historical of cagar


Cagar Gaspasi STKIP-PGRI Pontianak merupakan salah satu Organisasi yang diandalkan oleh STKIP-PGRI Pontianak